SALATIGA - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar upacara peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional di halaman depan Rutan, Senin (22/05/2023).
Kegiatan ini sebagai momentum untuk menguatkan semangat persatuan dan memajukan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano secara langsung menjadi Inspektur Upacara
dalam amanat membacakan sambutan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Mahfud Mahmodin.
"Boedi Oetomo didirikan dengan tujuan untuk memajukan bangsa dan mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat di mata dunia. Selama 3 tahun terakhir, Indonesia berhasil menghadapi dan melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 dengan baik, " ucapnya dalam membacakan amanat
Dalam amanat juga disampaikan bahwa Hari Kebangkitan Nasional ke-115 menjadi momen penting untuk membangun semangat kebangsaan dan bangkit pascapandemi. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi ajang untuk menghargai kolaborasi dan kerja sama antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, dan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi krisis global, seperti krisis kesehatan, perekonomian, dan geopolitik.
Selain itu ia menuturkan Presidensi G20 Indonesia lalu mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" yang memperkuat citra Indonesia dalam mendorong semangat bangkit di tingkat global. Dalam posisinya sebagai ketua, Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pemulihan global pascapandemi dan memperkuat peran ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
“Tingginya kepercayaan dunia terhadap Indonesia menjadi momentum bagi bangsa ini untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pascapandemi COVID-19 dan menuju Indonesia Emas 2045, ” ujarnya.
Selepas kegiatan Andri menyampaikan pentingnya menjaga Kebangkitan Nasional yang merupakan titik awal bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.
"Kebangkitan Nasional juga merupakan langkah awal untuk rakyat Indonesia memiliki kesadaran agar mampu memperjuangkan Indonesia untuk merdeka, " tandasnya.
(N.Son/***)