"Senenan" Babinsa Bersama Perangkat Desa Gogodalem Antisipasi Musim Kemarau

"Senenan" Babinsa Bersama Perangkat Desa Gogodalem Antisipasi Musim Kemarau

SEMARANG - Babinsa sudah menjadi tugas dan tanggung jawab nya untuk mengetahui kegiatan atau informasi di wilayah binaannya, salah satu hal yang dilakukan oleh Babinsa adalah menghadiri Rapat setiap hari Senin atau istilahnya adalah “Senenan”.

Babinsa Gogodalem Koramil 04/Bringin Sertu Muhamad Azis M menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Musim Kemarau Tahun 2023 di Balai Desa Gogodalem Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Senin(05/06)

 Rapat koordinasi ini diikuti oleh perangkat Desa, dan Kadus-kadus desa Gogogdalem, Diawali dengan evaluasi pelaksanaan tugas selama seminggu lalu.

 Persiapan menghadapi kekeringan dengan cara mendata wilayah yang rawan kekeringan (mengalami kekurangan air bersih). Saat ini sudah ada beberapa dusun yang kekurangan air bersih dan membutuhkan droping air bersih dari BPBD dari Kabupaten Semarang.

 Dikatakan oleh Babinsa Koordinasi seperti ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan seluruh perangkat desa Gogodalem yang satu dusun nya (Dusun Kropoh) yang selalu mengalami kekeringan air, termasuk membahas tentang permintaan bantuan air bersih.

 “Mari kita bangun kerjasama yang baik, tingkatkan kinerja dengan baik, untuk mensejaterakan warga baik tingkat dusun maupun tingkat kalurahan, apalagi dalam rangka menghadapi musim kemarau, yang dimana di salah satu dusun  kita selalu kekurangan air bersih"Tegas Sertu Aziz.

 Sertu Aziz berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi komitmen bersama untuk antisipasi datangnya musim kemarau dan mereduksi dampak yang ditimbulkan. Koordinasi baik secara vertikal dan horizontal jamak dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan rencana yang ada.

 Mengingat masih adanya titik kerawanan kekeringan di wilayah ini, lebih bijak untuk melakukan tindakan antisipatif dan melaksanakan tindakan yang tepat guna."Peran serta masyarakat secara aktif dibutuhkan dalam hal ini, tindakan seperti; pemanfaatan sumber mata air terdekat, panen air hujan, adaptasi konsumsi air bersih dengan bijak, serta tindakan lain yang mengarah kepda ketahanan di musim kemarau mendatang. Karena masayrakat yang tangguh adalah masyarakat yang mandiri"pesannya.

 Editor:Yudha27

 

semarang jateng
Wahyudha Widharta

Wahyudha Widharta

Artikel Sebelumnya

TNI Polri Kecamatan Sumowono Bersinergi...

Artikel Berikutnya

Permudah Aktivitas Warga,babinsa Perbaiki...

Berita terkait